Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 4 Peristiwa
Bahasa Indonesia · Bab 4 Peristiwa
Sri Marheni

22/08/2021 16:04:05

SD 6 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

37

Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 6

Tujuan Pembelajaran

BabBab

BabBab

Bab

44

44

4

Kata kunci:

televisi, media, komunikasi, kerajinan, gempa, telepon

Peristiwa

Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mampu:

1. Menulis hal-hal penting /pokok dari suatu teks yang dibacakan.

2. Menanggapi (mengkritik/memuji) sesuatu hal disertai alasan dengan

menggunakan bahasa yang santun.

3. Menanggapi informasi dari kolom/rubrik khusus (majalah anak, koran, dll.)

4. Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau yang didengar.

5. Menyusun percakapan tentang berbagai topik dengan memperhatikan

penggunaan ejaan.

Peristiwa

Menanggapi informasi

Dialog

Membaca berita

Kalimat pujian

Televisi menjadi salah satu media yang sangat penting. Dengan adanya televisi,

kita bisa mendapatkan berbagai informasi, hiburan, dan acara-acara lainnya. Dewasa ini

terdapat banyak stasiun televisi dengan beragam acara. Televisi menyiarkan berita tentang

peristiwa yang terjadi, misalnya gempa bumi. Ingatkah kalian akan peristiwa gempa

bumi yang terjadi di Yogyakarta pada tanggal 27 Mei 2006? Ketika peristiwa itu terjadi,

berbagai stasiun televisi beramai-ramai menyiarkan perkembangan keadaan.

Dengan disiarkan di televisi, kita yang berada jauh dari tempat kejadian bisa

mengetahui keadaan di sana. Bagaimana cara menanggapi informasi? Dalam bab ini

kalian akan mempelajarinya

Peta Konsep

38

Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 6

A. Menanggapi Informasi

Simaklah teks di bawah ini dengan cermat! Catatlah hal-hal penting dari

bacaan!

Manfaat dan Dampak Negatif Televisi

Sifat televisi sebagai audiovisual memang menjadi daya tarik tersendiri bagi

anak-anak jika dibandingkan media informasi lain. Kepopuleran televisi di mata anak

tentunya diharapkan bermanfaat bagi diri anak dan bukan sebaliknya, akan

memunculkan masalah-masalah yang berhubungan dengan sikap dan perilaku anak.

Oleh karena itu, peran orang tua maupun lingkungan di sekitar anak tetap menjadi

bagian yang sangat penting dalam masalah ini.

Sejauh mana orang tua dapat memaksimalkan manfaat televisi dan

meminimalkan dampak negatifnya? Hal tersebut dapat dilakukan dengan tips-tips

berikut ini.

1. Sedapat mungkin televisi hanya berada di ruang keluarga dan tidak berada di

setiap kamar anak. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mudah mengontrol aktivitas

anak dalam menonton televisi.

2. Usahakan untuk mendampingi anak saat sedang menonton televisi. Jika orang

tua tidak bisa mendampinginya, maka dapat dipesankan kepada orang yang lebih

tua atau kepada

baby sitter

. Beberapa stasiun televisi telah memberikan kode

dalam setiap tayangannya, misalnya BO artinya Bimbingan Orang Tua.

3. Buatlah jadwal menonton televisi yang melibatkan semua anggota keluarga, mulai

ayah, ibu, kakak, maupun anak yang bersangkutan. Masing-masing harus konsisten

dan dapat dijadikan sebagai media belajar disiplin dan menghargai orang lain.

4. Pilihkan acara-acara anak yang sarat dengan muatan edukatif, baik film, kuis

anak, atau lagu-lagu anak.

5. Jika tampak adegan-adegan yang kurang baik, sampaikan kepada anak bahwa

hal itu tidak baik. Berikan gambaran yang positif untuk menetralisasi adegan-

adegan yang kurang baik tersebut.

6. Jangan menakut-nakuti anak agar mereka berhenti menonton tayangan televisi

yang sedang disaksikan. Tumbuhkan kesadaran kepada anak bahwa berhenti

menonton televisi dasarnya adalah masalah disiplin waktu. Bukan rasa takut.

Demikian dan semoga bermanfaat.

Sumber:

“Tips dari Kak Seto Mulyadi” dalam Tiko,

Edisi 07, 2003-2004, Intan Pariwara

39

Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 6

B. Kalimat Pujian

1. Memperagakan percakapan.

Peragakan percakapan berikut dengan teman sebangkumu!

Bimo

:

“Hai, Dit! Kamu sedang apa?”

Dita

:

“Aku sedang membuat kerajinan tangan dari kertas daur ulang.”

Bimo

:

“Wah, menarik sekali! Boleh aku lihat?”

Dita

:

“Tentu saja.”

Bimo

:

“Banyak sekali karyamu! Ada tempat pensil, tempat surat, pigura foto.

Wah, bagus sekali karya-karyamu ini!”

Dita

:

“Terima kasih.”

Bimo

: “Kamu memang kreatif, Dit. Lalu, akan kamu apakan kerajinan

tanganmu itu?”

Dita

:

“Aku ingin menjualnya di toko-toko. Lumayan, uangnya bisa aku tabung.”

Bimo

:

“Oh, bagus sekali idemu! Kamu memang pandai dan berbakat! Kalau

begitu, aku pesan tempat pensil satu, ya.”

Dita

:

“Baiklah, kamu tinggal pilih modelnya saja.”

a. Lengkapilah kalimat-kalimat di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Ada bermacam-macam alat komunikasi antara lain radio, telepon, dan televisi. radio

termasuk alat komunikasi audio sedangkan televisi termasuk alat komunikasi ....

2. Televisi termasuk alat komunikasi yang populer. Arti kata populer adalah ....

3. Anak menonton televisi sebaiknya didampingi oleh ....

4. BO yang tertera dalam tayangan televisi berarti ....

5. Anak-anak sebaiknya memilih acara-acara televisi yang syarat dengan ....

b. Lakukan kegiatan berikut secara kelompok!

1. Buatlah beberapa kelompok diskusi di kelasmu!

2. Tunjuklah ketuanya masing-masing!

3. Ungkapkan secara lisan catatan-catatanmu mengenai manfaat dan dampak

negatif menonton televisi di hadapan teman-teman sekelompokmu!

4. Lakukan secara bergiliran. Simaklah dengan baik!

5. Buatlah kesimpulannya!

6. Serahkan hasil kesimpulan kelompok kepada guru!

TT

TT

T

ugug

ugug

ug

as 4.1as 4.1

as 4.1as 4.1

as 4.1

40

Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 6

Sumber: jogja.mediacenter.or.id

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat!

1. Siapakah pelaku yang mendaur ulang kertas bekas pada wacana di atas?

2. Karya-karya apa saja yang telah didaur ulang?

3. Sebutkan kalimat pujian yang terdapat dalam percakapan di atas!

4. Siapakah yang memuji karya Dita?

5. Dita akan menabung uang hasil penjualan hasil karyanya. Bagaimana menurut

pendapat kalian? Berilah alasannya!

2. Buatlah kalimat pujian terhadap orang lain yang berupa percakapan

berdasarkan ilustrasi di bawah ini!

1. Sita dan Nana bersahabat di sekolah. Suatu hari, Sita mengajak Nana untuk

bermain ke rumah Ratih. Nana menolak. Dia harus segera pulang ke rumah

karena harus membantu ibunya menjaga adik.

2. Susi senang melukis. Suatu hari, Susi mengikuti lomba melukis untuk anak

SD. Susi melukis pemandangan di kebun. Lukisan Susi sangat bagus. Susi

pandai memilih warna yang tepat untuk lukisannya. Falia, teman Susi, kagum

dengan lukisan itu.

C. Membaca Berita

Bacalah teks berikut ini dengan cermat!

Diguncang Gempa 5,9 SR

Yogyakarta luluh lantak.

Gempa dahsyat berkekuatan 5,9

Skala Richter kemarin pagi

terjadi pukul 05.53 WIB,

menelan sedikitnya 2.886 korban

jiwa.

Gempa tektonik itu

berpusat di Samudra Hindia,

sekitar 37 kilometer di selatan

Yogyakarta. Rumah-rumah di

empat kecamatan di Bantul rata

dengan tanah. Begitu pula

sejumlah kawasan di kota dan

kabupaten lain di Provinsi DIY dan Jawa Tengah.

Gambar 4.2 Kerusakan akibat gempa bumi

41

Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 6

Korban paling banyak memang terdapat di Kabupaten Bantul, karena terletak

di lokasi paling dekat dengan pusat gempa.

Sumber:

Jawa Pos, Minggu 28 Mei 2006

Gempa Yogyakarta 2006

Sabtu pagi, 27 Mei 2006 selesai shalat subuh saya masih santai menonton berita

televisi sambil menunggu anak pertama selesai mandi. Jam di televisi menunjukkan

angka 5.54 WIB ketika tiba-tiba bumi bergetar, tembok bergoyang dan seisi rumah

bergerak, serta menimbulkan suara mirip seperti pesawat terbang rendah.

Beberapa detik saya masih terpana ketika baru sadar bahwa ini gempa bumi.

Ya, gempa bumi paling hebat yang pernah saya rasakan seumur hidup saya. Spontan,

tanpa dikomando saya langsung berteriak “Gempa . . .! Gempa . . .! Gempa . . .!”

sambil menarik 2 anak saya yang masih balita untuk dibawa ke luar rumah. Kebetulan

mereka tertidur di dekat saya. Suara benda-benda berjatuhan, genting, gelas, pigura,

dan perabotan lain menghiasi suasana waktu itu. Di luar pun suara jerit dan suara

orang bertakbir bersangkutan. Mereka berhamburan ke luar rumah menyelamatkan

diri. Panik, mencekam, dan ketakutan sehingga mau membuka kunci pintu pun rasanya

sangat sulit walaupun akhirnya terbuka.

Di luar sepertinya sudah banyak orang yang juga merasakan hal yang serupa.

Tidak terpikirkan lagi harta benda yang ada di dalam rumah. Yang ada hanya satu,

menyelamatkan jiwa. Saya sampai tidak terpikir menyuruh istri saya yang tengah

memandikan anak nomor satu untuk segera keluar dari rumah. Ya, hanya dalam

hitungan detik perasaan mencekam yang belum pernah saya rasakan itu terjadi begitu

saja.

Alhamdulillah, semuanya berlalu. Saya panggil istri, ternyata dia lewat pintu

belakang bersama anak pertama yang masih basah badannya karena belum selesai

mandi. Sementara saya bersama-sama anak balita nomor 2 dan 3 lewat pintu depan.

Kami pun berpelukan sambil mengucap Alhamdulillah berkali-kali.

Ternyata goyangan yang hanya terjadi beberapa detik itu telah menghancurkan

banyak rumah. Korban jiwa pun banyak yang melayang. Banyak penduduk desa

sebelah terpaksa harus tidur beralaskan tikar dan beratapkan langit. Sungguh, Allah

SWT telah menyelamatkan keluargaku.

Alhamdulillah . . . Alhamdulillah . . . .

Sumber:

http://mutoha.blogspot.com/2006.05.01.mutoha.archive.html

42

Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 6

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Kapankah terjadi gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter?

2. Tempat mana yang paling dahsyat diguncang gempa tersebut?

3. Pukul berapa terjadi gempa dahsyat tersebut? Menelan berapa korban jiwa?

4. Di mana pusat gempa tektonik itu terjadi?

5. Wacana yang berjudul Diguncang Gempa 5,9 SR diambil dari sumber berita mana?

6. Bagaimana keadaan orang-orang pada waktu terjadi gempa?

7. Bagaimana keadaan benda-benda waktu terjadinya gempa dalam wacana?

Ceritakan dengan singkat!

8. Berapa anak dari pelaku yang bercerita dalam teks Gempa Yogyakarta 2006?

9. Waktu kejadian itu, istri pelaku dan anak pertama berada di mana?

10. Bacaan yang berjudul Gempa Yogyakarta 2006 yang diceritakan Bp. Mutoha

bersumber dari mana?

D. Dialog

1. Membaca teks dialog

Bacalah teks dialog di bawah ini!

Sabrina

: “Halo, selamat pagi.”

Direktur

: “Selamat pagi, mau bicara dengan siapa?”

Sabrina

: “Bisa bicara dengan direktur?”

Direktur

: “O, Sabrina. Ada apa, Na?”

Sabrina

: “Bapak, ini Pak Isman ya?”

Direktur

: “Ya, benar”

Sabrina

: “Begini, Pak. Saya bermaksud memberi tahu Bapak bahwa ibu

saya tidak bisa masuk kerja karena sakit. Mohon Bapak

mengizinkan Ibu untuk tidak masuk kantor hari ini.”

Direktur

:

“ Baik, Sabrina. Saya mengijinkan ibu kamu tidak masuk hari ini .

Semoga lekas sembuh.”

Sabrina

: “ Terima kasih Bapak, Selamat pagi.”

Direktur

: “ Selamat pagi.”

43

Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 6

2. Melengkapi percakapan.

Lengkapilah percakapan di bawah ini berdasarkan gambar!

Dimas

:

“Hai,

Dini, kemarilah! Maukah kamu membantuku? Aku sedang

membuat percobaan di rumah!”

Dini

:

“Wah, boleh tuh! Percobaan apa, Mas? Aku jadi ingin mencobanya

juga.”

Dimas

:

“Muda

h, kok. Siapkan akuarium pengamatan yang diisi dengan

daun-daunan. Lalu, biarkan kupu-kupu berkembang biak di situ.

Memang agak lama, sih. Akan tetapi, bisa juga kamu mencari

telur kupu-kupu di dedaunan.”

Dini

:

“Setelah itu, apa yang kita lakukan?”

Dimas

:

....

Gambar 4.4

: Dimas dan Dini sedang melakukan percakapan

tentang pertumbuhan kupu-kupu

Gambar 4.3

: Sabrina sedang bertelepon

Sumber: ilustrator penerbit

44

Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 6

Dini

:

“Butuh berapa lama, mulai dari kepompong hingga menjadi kupu-

kupu?”

Dimas

:

....

Dini

:

... .

Dimas

:

“Jadi, metamorfosis kupu-kupu itu mempunyai siklus yang terdiri

atas empat fase, yaitu fase telur, ulat, kepompong, dan kupu-kupu.”

3. Membuat dialog.

Buatlah dialog sederhana dengan kelompokmu! Pilih salah satu tema di bawah

ini kemudian nilaikan pada gurumu!

1. Kegiatan pramuka di sekolah

2. Kesehatan gigi anak-anak

3. Belajar kelompok

4. Kerja bakti di sekolah

45

Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 6

Rangkuman

1. Setelah membaca suatu cerita, kita dapat mencatat hal-hal penting agar dapat

mengetahui isi cerita tersebut.

2. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan manfaat televisi dan

meminimalkan dampak negatifnya antara lain sebagai berikut.

a. Sedapat mungkin televisi hanya berada di ruang keluarga dan tidak berada

di setiap kamar anak.

b. Mengusahakan untuk mendampingi anak saat sedang menonton televisi.

c. Membuat jadwal menonton televisi yang melibatkan semua anggota

keluarga, mulai ayah, ibu, kakak, maupun anak yang bersangkutan.

d. Memilihkan acara-acara anak yang sarat dengan muatan edukatif, baik

film, kuis anak, atau lagu-lagu anak.

e. Jika tampak adegan-adegan yang kurang baik, sampaikan kepada anak

bahwa hal itu tidak baik.

f. Jangan menakut-nakuti anak agar mereka berhenti menonton tayangan

televisi yang sedang disaksikan.

3. Kalimat pujian dimaksudkan untuk memuji perbuatan atau hasil karya orang

lain.

4. Suatu dialog (percakapan) mempunyai tema tertentu.

Setelah mempelajari bab empat, sudahkah kalian menampilkan sikap berikut:

1. Mampu dan berani menyusun percakapan.

2. Mampu menanggapi informasi

3. Mampu membuat ringkasan dari teks yang dibaca.

Refleksi

46

Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 6

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Televisi merupakan media ....

a . audio

b. visual

c . audiovisual

d. cetak

2. Ketika menonton televisi, sebaiknya anak didampingi ....

a. kakek

b. nenek

c. tetangga

d. orang tua

3. Tips-tips untuk memaksimalkan manfaat televisi dan meminimalkan dampak

negatifnya dikemukakan oleh ....

a. Bu Kasur

b. Kak Seto Mulyadi

c. Shahnaz Haque

d. Chairil Anwar

4. Orang tua harus menumbuhkan kesadaran kepada anak bahwa berhenti menonton

televisi dasarnya adalah masalah ....

a. kesenangan

b. rasa takut

c. disiplin waktu

d. keinginan

5. Korban gempa tanggal 27 Mei 2006 paling banyak di daerah ...

a. Klaten

b. Bantul

c. Nias

d. Nanggroe Aceh Darussalam

Uji KUji K

Uji KUji K

Uji K

ompetensi

ompetensi

ompetensi

ompetensi

ompetensi

47

Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 6

Sumber: widyawarta.penabur.org

6. Siklus kupu-kupu dimulai dari fase ....

a . kepompong

b. kupu-kupu

c . telur

d. ulat

7. Siklus hidup kupu-kupu disebut ....

a . diagnosis

b. metamorfosis

c. perkembangbiakan

d. pertumbuhan

8. Dita membuat kerajinan tangan dari ...

a. kayu

b. kertas daur ulang

c. botol bekas

d. kain

9. Perhatikan gambar berikut!

Judul dialog yang tepat berdasarkan gambar di atas adalah ....

a. Kerja Bakti di Sekolah

b. Belajar Kelompok

c. Membantu Ibu

d. Kegiatan Pramuka

10. Percakapan yang dilakukan oleh dua orang disebut ....

a . monolog

b. dialog

c . prolog

d. epilog

48

Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 6

B . Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apa arti BO dalam tayangan televisi?

2. Mengapa sebaiknya televisi hanya berada di ruang keluarga dan tidak berada di

setiap kamar anak?

3. Buatlah kalimat pujian terhadap orang lain yang berupa percakapan berdasarkan

ilustrasi di bawah ini!

Sepulang sekolah, uang saku Randi dan Adli masih sisa. Randi mengajak Adli

membeli makanan. Akan tetapi, Adli tidak mau karena uangnya akan dia berikan

kepada pengemis yang tinggal di dekat sekolah. Pengemis tersebut sudah tua

dan tidak mempunyai sanak saudara.

4. Buatlah dialog sederhana bertemakan bencana alam!

5. Coba kalian ceritakan kembali teks berjudul Gempa Yogyakarta 2006 dengan

kalimat kalian sendiri!